Pagi, Sore dan Cinta

Pagi datang setelah malam...?
Kenapa pagi datang setelah malam,,mungkin agar kita tau setelah semua gelap yang memeluk akan datang sinar yang mencerahkan. Itu sebagai gambaran kita bahwa disetiap duka dalam hidup,,akan selalu datang bahagia yang menanti. Seperti halnya saat kita memutuskan untuk berpisah dengan seseorang,,mungkin itu akan terasa berat sekali dan juga sesak,sesak yang terasa seperti kita berada sendirian diraung sempit dan gelap tanpa ada sedikitpun cahaya yang masuk. Tapi setelah semua itu pasti tuhan akan membuka jalan berbeda untuk kita, yang mungkin akan jauh lebih indah dari sebelumnya.
Pagi datang bukan setelah sore,,kenapa??
Apa beda pagi dan sore,, ya pagi dan sore sama-sama punya moment bias sinar matahari yang indah,,yang kebanyakan orang pasti bakal menikmati moment itu,,terutama jika kita ditepi pantai. Tapi ada perbedaan mendasar yang berbeda dari pagi dan sore,,itu adalah ketika suatu sore kita melihat matahari pergi meninggalkan kita dengan menyisahkan gelap yang kemudian mengisi dan ketika pagi kita melihat matahari semakin menerangi kita dan menyipakan hangat untuk hari ini. Ini adalah gambaran dari dua sisi yang sama punya keindahan tapi punya akhir yang berbeda-beda tergantung dari waktu dan masanya,,ini sama artinya seperti cinta.
Ya Cinta selalu punya sisi keindahan namun cinta juga punya dua akhir yang berbeda,,yaitu apakah cinta itu akan berakhir bahagia,atau akan berakhir dengan luka. Kita semua punya cinta tapi kita tak pernah tau cinta itu akan menjadi SUNRISE atau SUNSET,,itu semua tergantung kita.Yang pasti kalaupun cinta kita harus berkhir SUNSET maka jadilah sunset terindah buat orang yang kita cintai,,dan jika cinta kita akan jadi SUNRISE,,maka selalu lah kita beri hangat yang sama buat pasangan kita.

Harapan itu nyata dan Mimpi adalah hak kita

Selamat Tinggal Kamar KOS

Jum'at 6 Januari 2012,mungkin hanya hari yang biasa buat sebagian orang,tapi buat sebagian lainya adalah hari yang lebih punya arti,termasuk juga buat aku,karena pada hari itu tepatnya pukul 17.45 WIB,buat terakhir kali aku melihat kamar kos,,yang selama ini selalu menemani terutama dikala malam menjelang, kamar yang selama ini menjadi saksi bisu kegiatanku,,kegiatan sebagai seorang mahasiswa BSI PURWOKERTO. Aga aneh memang rasanya,ada sesewatu yang terasa sesak didada seperti ada yang hilang atau ada yang pergi,padahal itu hanya sebuah kamar biasa ukuran 2x3M yang boleh dibilang cukup sempit,mungkin kalau kamar itu berubah jadi manusia terutama jadi cewe,bakal kupeluk dan ku ucapkan "selamat tinggal,terimakasih buat kebersamaan kita selama ini yang begitu indah,kalo jodoh pasti ga kemana dan aku yakin kamu bakal dapet yang lebih baik dari aku" LEBAY..kaya sinetron 1099 episode,adegan selanjutnya, aku pergi naik elang sambil melambai ala miss univers,sambil ngindari panah dan diserang naga'''loh kok masuk INDOSIAR"". oke kembali lagi kecerita,mulai sejak hari itu akhirnya disetiap pagi setiap buka pintu kamar yang terlihat adalah ruang tamu,disetiap buka jendela yang terlihat kebun singkong tpunya orang,yang tadinya setiap buka pintu kos dan jendela yang kelihatan pasti hitamnya gunung Selamet yang kadang dipuncaknya ada awan putih, loh kok kaya kotoran cicak. Tapi gunung Slamet bener bener indah terutama setiap pagi,,yang pasti setiap pagi pula dengan mata yang masih penuh belek dan kesadaran yang belum pulih,pasti aku selalu menatapnya dari balkon depan kamar kos,buat beberpa menit aku diem ngeliatain sesekali membayangkan kapan aku bisa berdiri dipuncaknya,,tapi kini rutinitas pagi itu telah berganti dengan bisingnya adik yang siap-siap buat berngkat sekolah,kadang ngributin uang saku,kadang ngributin sepatu,kadang ngeributin minta anter,tapi kadang dia dengan lucunya masuk kekamar dan tidur disamping dengan posisi meluk,yang kadng ga tak sadari. 

Kembali kecerita kamar kos,ketika dikamar kos,adahal yang sebenarnya selalu mengganggu ketika aku datang sekitar jam 8 malam,karena ketika itu pula biasanya kamar sebelah lagi asik-asiknya sama pacarnya,,kadang ketawa,kadang diem lama,,,,,,,,kemudian ketawa n ngobrol lagi,,,sementara aku disebelah mereka hanya bisa tiduran sambil  menerka-nerka apa yang sedang dilakukan,ketika itu aku masih jomblo alias FAKIR ASMARA,tapi bukan PENGEMIS CINTA,.

setelah sekian lama cuma bisa dengerin orang dikamar sebelah asik berpadu kasih,,akhirnya aku pun punya gebetan,ya walau cuma bisa telfonan,dan akhinya gantian lah aku asik telfon n ketawa sendiri dengan kerasnya,, maksudnya sih sekalian pamer sama kamar sebelah kalau aku juga punya cewe dan ga HOMO, karena sempet beberapa kali aku disangka MAHO alias manusia homo.

Tapi kini semua kebiasaan dan semua cerita telah tertutup seiring tertutupnya kamar kos dan ku serain kunci ma yang punya,,,,aneh kita mersa kehilangan hanya buat sebuah kamar kos yang hanya bisa diem.

Cinta dan Segalanya

Cinta dan Segalanya

Cinta memang bukan segalanya,,tapi karna cinta segalanya jadi lebih indah,,yang sakit itu bukan cinta,,tapi hanya karena tingkah para pelaku cinta,,cinta itu selalu lebih punya banyak sisi putih dari pada sisi hitam,,tapi kadang mengatas namakan cinta orang menguatkan sisi hitam,,dan itu bukan cinta..kita adapun karna cinta..jadi apakah kita harus meragukan cinta???


Rakhmat Kurniawan

Juara UMUM

SELAMAT BUAT KONTINGEN PRAMUKA BINANGUN YANG JADI JUARA UMUM