Rabu, 29 Februari 2012

EGO


Ego berjalan memimpin logika
Perlalah menipu perasaan  membawa duka
Melupakan dan menindas hati untuk dicela
Mengumpulkan tetesan racun puing luka
Mengatasnamakan ego menguatkan benci hati yang rindu
Rindu yang hangat itu dingin
Rindu yang putih itu sakit
Dibalik senyuman itu setan menari
Dibalik ucapan itu sakit menemani
Adakah hati untuk kita
Hati yang belum tertutup ego
Hati yang datang untuk dicinta

Selasa, 07 Februari 2012

Semakin Jauh

Mimpi beranjak jadi nyata
Tapi masih tak mampu mengejar larinya hati
Hari hari semakin sepi
Memcoba mengucap mantra setia
Demi sebuah jalan
Mendekat ketaman hati yang kini terbang dan lari
Badai bimbang menghempas titian jalan fana
Demi buyarkan semua tujuan kesana
Terlalu sering aku berandai
Terlalu sering aku hanya dibelakang kamu
Atau terlalu muluk kah aku??
Ingin mendekap dan menghapus semua pinta
Nyata memang adanya kalau kini hati semakin jauh dan rapuh
Terlalu sering mengundang air mata

Kamis, 02 Februari 2012

Diam dalam Damai

Diam dalam damai
Andai damai itu ada dalam diam
Aku ingin hanya diam
Tapi semakin aku diam semakin aku merasa sendiri
Sendiri itu sakit
Sakit sekali, seperti pagi ini
Pagi ini cahaya terasa seperti duri
Hanya saja menusuk kesetiap inchi
Embun hari ini terasa seperti butir peluru
Menembus tepat kesetiap hulu
Aku tak ingin hari ini
Aku ingin kemarin
Kemarin pagi memeluk hangat
Embun mengusap menghilangkan semua penat
Tapi pagi ini hati jauh bergetar
Membuat runtuh semua angan serasa tersambar halilintar
Kasih aku ingin dirimu dan kita diam dalam damai
Kembali bersama menyusun semua butir manik kasih





Rabu, 01 Februari 2012

Jalan Sendiri

Semua kini sibuk dengan dunianya
Dulu kita menyulam mimpi bersama
Selalu ada tawa dari setiap peristiwa
Melangkah dan menyusuri pematang masa 
Masa yang masih berbalut hal yang belum nyata
Itu semua mimpi kita
Kini langkahku jauh dan sepi
Memojok dan sendiri
Iringan tawa perlahan terganti dentuman tanpa arti
Hanya diam dan berbisik sendiri
Kalian disitu aku masih disini
Selalu disini,ditanah pertama aku menyapa kedua orang tua
Namun semoga kalian selalu ingat cerita kita
Yang takan habis dipentaskan dalam satu babag 
Dan semoga kelak datang masa kita bersama
Biarlah untuk saat ini kita jalan sendri
Dan mematang mimpi