Rabu, 02 Februari 2011

Sepi


Sepi
Sedahsyat halilintar dia itu pergi
Secepat cahaya sepi itu berseri
Sepekat kelam hati itu hitam
Dalam gerhana sepi itu nyata
Berlari kehutan lalu tersesatlah
Terkubur dalam jurang amarah
Disulamnya jaring setan
Disebarkannya benih luka
Disiramkannya racun jingga
Tampak nyata neraka dari seorang hawa
Matanya tergenang
Senyumnya beku
Tak tega ku melihatnya begitu pilu
Karna siapa dia jadi begitu
Semau karna sabda pandita ratu
Yang menghentikan waktu

Rasa

Ada yg mengganjal
Terekam dan jauh tertinggal
Sudah lama rasa ini hilang
Jauh dan melayang terbang
Seperti hujan turun dilaut
Hilang tanpa sisa
Tanpa ada tawar yg tertinggal
Kini tiba-tiba rasa itu kembali
Seperti halnya mimpi 
Tanpa diminta tanpa direncana datang sesuka hati 
Ketika semua sadar terlelap
Ketika semua cape coba dilenyap..