Minggu, 04 Juli 2010

JAUH DEKAT

Didepan tampak dekat
Dibelakang ingin ku pegang erat
Kemudian kucoba menyapa
Tetapi kata tak mau ber suara
Tubuh ini beku diam ku membatu
Semua angan kini muncul
Semua tannya kini menggema
Tapi hati jauh berbunga


PENEMUAN QALBU

Ketika menyelam dalam hati
Mencari didasarnya hati
Kewmarin, dulu dan nanti
Seakan terbayang penuh mimpi
Dalam lorong pekat penuh penat
Kucoba cari sesosok malaikat
Tapi tak bisa kudapat
Kuraba apalagi ku lihat
Berbingar dalam bising
Bersababda dalam bara
Tetapi tak ada penemauan hatiku
Kemudian menyerah dalam amarah
Malolong bagai srigala
Malukah, sadarkah, hinakah ??
Tidak karena setiap manusia punya hati dan otak
Tapi aku tidak
Semua hilang tak nampak
Karena belum ada penemuan qolbu
Tiba-tiba langit menggema
Disitu muncul bidadari surga
Manampakkan keagungan cinta
Dalam hati terus bertanya
Sipa dia sebenarnya
Dalam bimbang aku tau dialah kamu
Dan aku jadi yakin inilah qalbu

MAUKU


Ketika dekat semua terlihat
Diatas pasir pekat
Diantara riuh penat
Jarak kita memang dekat
Tapi hati yang pekat belum dapat mengungkap
Kata hati yang selalu ingin kudapat
Dalam tangis dalam luka semua tak pernah sirna
Karna semua adalah cinta
Bermodal cinta ku menghadap sang pandita ratu
Berbalut rindu kumasuk istana putih biru
Dari hati dan lidah terucap kalimat Satu
Hati ini sepi belum terisi
Karna itu ku mau ratu sudi mengisi

SEPI


Sedahsyat halilintar dia itu pergi
Secepat cahaya sepi itu berseri
Sepekat kelam hati itu hitam
Dalam gerhana sepi itu nyata
Berlari kehutan lalu tersesatlah
Terkubur dalam jurang amarah
Disulamnya jaring setan
Disebarkannya benih luka
Disiramkannya racun jingga
Tampak nyata neraka dari seorang hawa
Matanya tergenang
Senyumnya beku
Tak tega ku melihatnya begitu pilu
Karna siapa dia jadi begitu
Semau karna sabda pandita ratu
Yang menghentikan waktu

HARAPAN


Ingin berlari ku ingin hadir ku
Bergabung bersama membentuk makna
Yang terdengar begitu indah ditelinga
Menjadi harapan menabuh jiwa
Menjalani dunia bernama cinta
Sepi takan kembali
Bara takan terasa
Apalagi luka semua sirna
Indah memang jika ini menjadi nyata
Sebelum bahasa mendefinisikan semua
Sebelum alam menggambarkan semua
Sebelum waktu memberi ruang
Sebelum cahaya memberi bayang
Aku hanya berharap semoga ini jadi nyata

DEWI

Seorang dewi mwnyanyikan nyanyian kasih
Awan sedu awan beku mendadak enyah
Mentari ikut menari
Bunga bersemi burung mengiringi
Tepatlah keindahan surgawi
Semua karna nyanyian sang dewi
Kian lama tampak nyata warna sang dewi
Warna yang sangat kusuka
Kemudian mendekat ku
Baru kali ini kulihat keindahan dari sang hawa
Hati bertanya mungkin sama kala adam melihat hawa untuk yang pertama
Inikah cinta inikah wanita
Inikah dia yang hanya dicipta untuk ku??
Kini aku percaya pada keindahan cinta
Setelah ku melihat dengan mata
Mendengar suaranya dengan telinga
Merasakan dengan jiwa

ADA


Ketika tumbuh tak tersentuh
Ketika trucap semua terungkap
Dalam kata ada makna
Dalam bicara ada suara
Dalam hati ada jiwa
Dalam cinta ada apa ?
Dalam otak kalimat itu terus terbayang
Terbanng berkelana si kalimat
Mencari jawaban?
Sampailah kedalam nurani
Saat itu kutahu jawabnya
Ada cinta ada kamu

MENCARI


Bayu membawa perlahan
Behembus dalam kesunyian malam waktu
Tak berrarah tak terarah
Entah kemana ku tak tahu
Ku mencari di tanah batu
Tapi yang ada hanya hati yang beku
Terlepas dari sang bayu
Berlari sendiri
Tapi malah ku lupa pa yang kucari
Diatas ada bintang kemilau
Dipandang sepi tak bernyanyi
Pedih piluh jiwa menggaduh
Menahan peluh pulang kerumah
Mengkaji hati mengenali diri
Dan mengingat apa yang ku cari
Sampai ke mimpi hati
Ternyata disitu damai menanti
saat itu kutahu Apa yang kucari
damai disisi bidadari

TENGAH MALAM


Tengah malam kusendiri
Ku terbangun dari mimpi
Dikesunyian aku berdiri
Dan waktu seakan berhenti
Bulan sembunyi
Kelelawar bernyanyi
Kulihat bulan kaku
Kudengar nada nada sendu
Berbaring kucoba tuk menutup mata
Menghilangkan semua tanya
Menutup keadan tengah malam
Membuang semua kelam
Melupakan semua keadaan
Dan rasa masa silam

MIMPI


Semua hanya mimpi
Kutahu setelah ku tak bisa dekat denganmu
Ku datang
Kau pergi
Kau pergi angan ku mengabur
Setiap kau dekat ku merasa hangat
Tapi itu hanya mimpi dalam hati
Yang tak jelas kapan menjadi realiti
Semakin sakit hati yang tersesat dialam mimpi
Bunga ku tak berseri
Mimpiku masih mimpi
Realiti tak bisa mengiringi larinya hati

SELIMUT BEKU


Ada selimut beku
Perlahan dan tak menentu
Kian lama semakin merayu
Tak sadar hiti pun terbelenggu
Mengkelam hati mengkabut sepi
Menusuk perih
Mencabut lirih
Terseentak hati merontak
Belenggu pun mencoba meraih otak
Otak pun menjadi budak
Terselimut beku
Terselubung ragu
Logika berlalu hati membatu

PAGI


Sinar mentari menyeka hati
Maka ku tahu sudah pagi
Bulan pergi maka kutahu hari sudah berganti
Dari timur ada cahaya putih
Turun kesosok kasih
Menyentuh lirih dan membelai penuh kasih
Tampak indah dalam pelangi pagi
Begitulah pagelaran pagi hari
Peneman rutinitas suci

SEKITARKU


Ditimur sepi
Dibarat merinti
Sakit sekali keadaan hati
Diutara menangis
Diselstan terkikis
Pikiran pun jadi pesimis
Lalu kebawah
Dibawah malah terasa neraka
Lalu keatas
Malah semakin panas
Pelangi hanya ilusi
Mentari sembunyi
Gerhana mengisi
Tapi itu dulu sebelum denganmu
Kini ditimur ceria
Dibarat menyanyi
Indah sekali keadaan hati
Diutara tertawa
Diselatan berbunga
Semua bersama hawa
Diatas laksana surga
Dibawah indahnya dunia

SEPI TANPAMU


Hari ini detik berlalu bagai mencekik
Menit mengalun mendesak
Sesak memuncak dalam otak
Hariku jauh bagai musuh
Minggu ini sepi pagi ini menagis
Siang ini meronta
Malam ini marah
Kenapa semua?
Karena hari tak ada hati
Tak ada isi puisi
Tek bertemu sang dewi
Karna hari ini tanpa mu
Menit adalah kamu
Jam adalah kamu
Hari adalah kamusepiku tanpamu


JAUH


Ketika senyum itu jauh
Ada tanya berseri
Ketika tawa itu lenyap
Maka datanglah senyap
Ketika tatapan itu jauh
Ada rindu menggaduh
Ketika kata jauh trcipta
Ada tamgis dijiwa

TAKAN MENYESAL


Takan menyesal hati ini meminta
Takan menyesal hati ini mencinta
Takan menyesal hati ini untuknya
Takan menyesal hati ini bertahan
Takan menyesal aku bersamanya
Takan menyesal aku jalani ini untuknya