Bayang Sesaat
Saat gelap memeluk erat
Kuda besipun lewat
Bersama putri menarikan senyuman malaikat
Sayap putihnya merekah
Membuat hati ini gundah
Ingin rasanya kupanggil dan kupeluk erat
Tawa, canda,emosi, juga mimpi mulai bersemi
Semua reality tertutup semu
Melupakan semua dukaku
Hangat mungkin bila disamping sang putri
Sesaat otak kembali bertindak
Menyadarkan mata membuat semua jadi tampak
Mengingatkan kalau itu hanya bayang sesaat
0 komentar:
Posting Komentar