SANDI AMBALAN SMA NEGERI 1 BINANGUN

DAMARWULAN KENCANAWUNGU

BIBIT SUCI KINI TERTANCAP

TUNAS HATI KIAN MANTAP

BUNGA PELANGI BERSEMI

DISITULAH LAHIR PUTRA PUTRI PERTIWI

ADA PUTRA-PUTRA DAMARWULAN YANG PERKASA

DAN ADA PUTRI-PUTRI KENCANAWUNGU YANG BIJAKSANA

BERKUMPULAH WAHAI DAMARWULAN

BERSATULAH WAHAI KENCANAWUNGU

BERSAMA KITA DIPELUKAN PERTIWI

SIAPKAH MEMBANGUN NEGRI?

NEGRI YANG TERBANGUN PENUH MIMPI

SERTA KENANGAN INDAHNYA KEJAYAAN BANGSA

DENGARLAH TERIAKAN DARAH MERAH KITA

MERAH YANG BERATI BERANI

SUDAH LAMA DIA TERTIDUR MENANTI AKSI NYATA

DARI SENTAKAN JIWA PRAMUKA KITA

JIWA YANG PUTIH DAN SUCI

BUKAN UNTUK MENYAKITI TAPI UNTUK MENGABDI

LALU TENGADAHKAN KEPALA KITA

LIHAT DAN LIHAT DIATAS SANA KAN KITA GANTUNGKAN CITA KITA

YANG TAKAN PERNAH TERJATUH APALAGI LULUH

WALAU SEMUA PELUH MEMBASUH

LALU TUNDUKAN KEPALA

DAN LIHATLAH DIMANA KITA BERPIJAK

DISITU AKAN SELALU ADA TITIAN KEBERSAMAAN KITA

KARNA KITA ADALAH SATU

SATU UNTUK NEGRI DAN PRMAUKA SEJATI

JAYA DAMARWULAN KENCANAWUNGU

Pertempuran Hati

Udara dingin mengalir menyebabkan menggigil

Udara panas berhebus membuat gerah

Semua tak bisa kulihat

Tapi semua bisa kurasa

Seperti udara yang mengalir dalam nyawa

Seperti oksigen disetiap nadi

Begitulah pertempuran hati saat ini

Tak dapat kumenghindar

Tak sanggup pula bersinar

Redup ingin kubuang

Tapi tak bisa dalam pertempuran hati

Yang mengalir bersama nadi dalam raga

Bahkan disetiap hembusan nyawa

Ku tersiksa bersama luka

Hatiku bicara otaku bersabda

Tak ada persamaan antara naluri hati dan logika

Sungguh membuat ramai pertempuran hati

Sungguh riang nyanyian setan